Pages

Rabu, 16 November 2011

Cara Merawat Leptop - Notebook - Notebook

Banyak orang yang membutuhkan komputer jinjing untuk menunjang pekerjaan sehari-harinya, tetapi kebanyakan dari pengguna itu sendiri kurang sadar akan perawatan notebook/laptop yang mereka pakai. Ada yang benar-benar cuek dan tidak peduli tentang cara merawat netbook/notebook-nya tetapi ada juga yang sebenarnya tidak mengetahui caranya. Di postingan kali ini, saya akan membahas tentang cara merawat laptop, notebook, atau netbook.
 1. Jangan gunakan pelindung keyboard pada notebook/netbook/laptop Anda.

Kenapa? Beberapa pekerja TI yang pernah saya temui menganggap kalau menutup keyboard dengan pelindung karet sama dengan menutup sirkulasi udara dalam laptop itu sendiri - meskipun pengaruhnya kecil. Karena udara panas tidak bisa lagi keluar melalui sela-sela keyboard, sehingga motherboard laptop seringkali menjadi cepat panas dan akhirnya rusak. Efek yang ditimbulkan jangka panjang, jadi kerusakan pada motherboard atau bahkan CPU tidak terjadi secara tiba-tiba. Pencegahannya dengan tidak menggunakan pelindung keyboard, cukup gunakan kuas kering atau vacum cleaner mini saja untuk membersihkan debu dari keyboard laptop. 
2. Jangan goyangkan laptop/notebook/netbook saat digunakan Jangan pernah goyangkan laptop saat digunakan. Kenapa? Getaran/goyangan yang ditimbulkan dalam kondisi stanby/menyala membuat harddisk laptop tidak tahan lama/rusak. Karena memang pada dasarnya saat laptop menyala, piringan dalam harddisk berputar sangat cepat untuk melakukan proses baca tulis data, sehingga piringan tersebut sangat peka terhadap getaran/goyangan. 
Efek yang ditimbulkan biasanya jangka panjang. Harddisk akan mengalami bad sectors (istilah untuk bagian piringan harddisk yang rusak) dan jika bad sectors sudah terlalu banyak, harddisk akan mengakhiri tugasnya, alias wafat alias tidak bisa melakukan proses baca tulis. Selamat tinggal harddisk malang.. Tenang ada cara pencegahannya: jangan pernah goyangkan laptop saat dipakai. Jika ingin memindahkan laptop, bawa laptop dengan posisi stabil - tidak miring. Juga jangan lupa lakukan defrag secara berkala pada setiap drive (Start>All Programs>Accesoriess>System Tools>Disk Defragmenter).
3. Jangan gunakan laptop sembari melakukan pengisian baterai/charging Kenapa? Entah.. Becanda he =3= Kalau untuk permasalahan ini sepertinya banyak yang sudah mengetahuinya. Seperti handphone yang tidak baik digunakan dalam keadaan charging, laptop juga sama. Men-charge laptop dalam posisi stanby membuat aliran listrik di dalam baterai kurang stabil. Apalagi mencopot baterai dan mengganti charger sebagai sumber daya utama laptop. Sangat tidak disarankan. Kenapa? Karena bisa saja tegangan listrik dalam stop kontak naik turun. Efeknya, baterai menjadi cepat habis walau tidak digunakan (drop). Sedangkan dalam kasus mencopot baterai dan menggantinya dengan charger, membuat aliran listrik dalam motherboard laptop tidak stabil, apalagi jika tegangan listrik dari stop kontak benar-benar naik turun atas bawah kanan kiri, bahaya tuh. Sama seperti kasus pertama, motherboard akan cepat rusak. Pencegahannya, lakukan charging/pengisian baterai pada laptop dalam kondisi mati. Jika terpaksa harus dihidupkan, lebih baik copot baterai dan ganti sumber daya utama laptop dengan charger. Tetapi dengan syarat, gunakan stabilizer di stop kontak agar tegangan listrik stabil sebelum digunakan oleh si laptop tersayang. Itulah sedikit yang bisa saya sampaikan tentang cara merawat laptop, selanjutnya waktu dan tempat kami persilahkan para pembaca untuk berkomentar. Terima kasih dan salam teknologi! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar